Judging / Penilaian
Judging berasal dari kata judge yang berarti menilai atau mempertimbangkan. Judging pada ternak dalam makna luas ialah usaha yang dilaksanakan untuk menilai tingkatan ternak yang memiliki ciri khas penting guna tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan dalam makna sempit ialah referensi guna pemberian penghargaan tertentu dalam sebuah kontes. Kadang-kadang judging dilaksanakan untuk mengerjakan penggolongan-penggolongan ternak menurut kelasnya masing-masing.
trobos com |
Judging pada ruminansia mempunyai prosedur yang berbeda dibandingkan judging yang dilaksanakan pada bangsa ternak yang lain. Secara garis besar judging pada ruminansia dilaksanakan melalui dua formalitas yang sudah baku, yaitu:
- Inspeksi (pengamatan secara visual)
- Palpasi (perabaan)
Inspeksi
makobar com |
Inspeksi yakni observasi yang dilaksanakan terhadap ternak yang sedang diamati, pada kisaran jarak pandang 2-5 meter dari ternak yang diamati. Inspeksi dilaksanakan melalui tiga arah, antara lain:
- Arah Depan, dari arah depan diacuhkan lebar dan kepadatan tubuh, kedalaman dan kepadatan dada, lebar dan kepadatan brisket, kelebaran jarak antara kedua belah kaki depan, posisi ketegakan kepala, besar dan kepadatan lingkar dada, serta tingkat kelandaian dasar dada.
- Arah Belakang, dari arah belakang perlu diacuhkan lebar dan kepadatan tubuh, lebar wilayah sakral, format tulang rusuk yang serupa tong, pertumbuhan perdagingan pada unsur kaki belakang, kekuatan, kekokohan, dan keringanan kaki, format kaki, serta kekuatan pinggang.
- Arah Samping, dari arah samping perlu diacuhkan kedalaman tubuh, kepadatan perdagingan, kekuatan dan kelurusan punggung, situasi dan posisi kaki, format leher dan kepala. Bagi ruminansia yang ditunjukkan pada tipe pedaging dan bakalan, lebih diacuhkan kepadatan perdagingan, sampai-sampai tidak tidak sedikit berisi perlemakan, sementara yang mengisi persyaratan permintaan internasional, antara beda kaki yang pendek dengan pertulangan yang kecil berbentuk huruf U (U shape), tulang rusuk cembung dan berkembang dengan baik, perdagingan padat dengan kandungan lemak di bawah kulit yang rendah.
Palpasi (Perabaan)
Judging pada kambing dengan perabaan mutlak diperlukan, sebab bila melulu mengandalkan inspeksi tidak akan dijangkau hasil yang optimum. Seperti diketahui bahwa semua permukaan tubuh kambing ditutupi secara rapat oleh bulu, sampai-sampai bila melulu mengandalkan inspeksi, evaluasi sering terkecoh oleh ketebalan bulu yang menutupi tubuh domba. Oleh karena tersebut untuk mendapat hasil judging secara maksimum, palpasi mesti dilaksanakan secara cermat.
balai pembibitan ternak unggul |
Palpasi seringkali dilakukan dengan memakai kedua permukaan tangan sepanjang punggung domba, mulai dari punggung unsur belakang dekat pangkal ekor hingga ke wilayah bahu. Jarak kedua tangan usahakan antara 3 – 7 cm, ibu jari dipakai untuk mengurangi sambil menikmati ketebalan urat daging di wilayah punggung (eye muscles) dan jari-jari yang beda untuk menikmati ketebalan perdagingan di dekat pangkal rusuk sekaligus menikmati kelengkungan tulang rusuk.
Palpasi hendaknya dilaksanakan dengan penekanan yang memakai jari-jari tangan dengan gerakan maju-mundur ke arah muka dan belakang, sampai-sampai kekuatan dan kelurusan garis punggung dapat dialami secermat mungkin.
0 Response to "Cara memberi penilaian terhadap ternak"
Posting Komentar